5 Manfaat Bermain Boneka untuk Kembang Si Kecil

Anak perempuan senang bermain boneka, kadang mereka mengoleksi banyak boneka dari beragam tokoh yang mereka sukai. Walaupun sekilas hanya terlihat bermain, ternyata anak-anak mempelajari banyak hal dari permainan tersebut. Apa sih manfaat bermain boneka pada anak? Cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini.

Manfaat bermain boneka pada anak

Bermain adalah kegiatan utama yang dilakukan oleh anak-anak untuk mempelajari banyak hal sekaligus mengembangkan kemampuannya, termasuk bermain boneka. Tidak heran bila terapis atau psikologis kadang menggunakan boneka setiap melakukan konseling dengan anak-anak. Sebab, terapis atau psikolog tahu bahwa boneka memiliki dekat dengan anak.

Berikut manfaat boneka untuk tumbuh kembang anak, seperti dilansir dari Child Adventures:

1. peningkatan keterampilan sosial

Bermain dengan boneka yang mendukung keterampilan sosial pada perkembangan awal anak. Saat bermain dengan boneka bersama teman-temannya, mereka belajar berkomunikasi satu sama lain.

2. Melatih sifat tanggung jawab

ketika bermain boneka, misalnya boneka bayi, anak memainkan peran sebagai ibu. Mereka belajar dan mempraktikkan kembali apa yang mereka lihat dari kebiasaan ibu.

Hal ini dapat dikembangkan sifat tanggung jawab anak. Dari permainan ini, anak-anak lebih mudah mengetahui bagaimana merawat hewan peliharaan atau saudara mereka yang lebih muda.

3. belas kasih dan empati

Bermain boneka membantu anak mengolah emosinya, seperti rasa empati dan kasih sayang. Ini bisa dilihat dari cara anak memperlakukan boneka yang menjadi latihan bagi anak untuk meningkatkan kepeduliannya kepada orang-orang di sekitar.

4. imajinasi anak

Saat anak boneka utama, tentu saja ia akan menggunakan imajinasinya. Misalnya, bila anak menyukai profesi dokter, anak akan berimajinasi bahwa dirinya adalah dokter dan boneka yang menjadi bonekanya.

5. peningkatan kemampuan berbahasa

Anak jadi sering bermain dengan sang boneka dan teman-temannya yang lain saat bermain bersama. Apalagi dengan adanya boneka dengan perangkat suara, kemampuan berbahasa anak menjadi lebih luas karena kosakata yang mereka miliki semakin bertambah.

Hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua

Meskipun ada banyak manfaat boneka untuk perkembangan anak, orangtua tidak boleh memilih boneka untuk anak. Maksudnya, anak tetap boleh memilih boneka yang mereka sukai tapi orang harus mengarahkan anak dalam boneka yang mereka mainkan. Berikut tips memilih boneka untuk anak, seperti:

1. Memilih boneka sesuai umurnya

Ada banyak ukuran dan bahan pembuat boneka. Pilih boneka yang sesuai dengan usia, yaitu yang tidak terlalu besar dan ringan sehingga anak bisa lebih mudah membawanya kemana-mana. Ukuran boneka yang sesuai memudahkan anak untuk mengajaknya bermain.

Kemudian, pilih boneka yang mudah dimasukkan atau dimasukkan ke dalam kotak mainan. Karena anak-anak memiliki banyak boneka yang tidak mungkin semuanya diletakkan di tempat tidur anak.

2. Berikan tanggung jawab anak untuk merapihkan kembali boneka

Saat anak bermain, mereka tidak peduli dengan mainannya yang ditata di mana-mana. Ajari anak bagaimana merapihkan kembali mainannya, misal boneka A harus ditempatkan di atas kereta dorongnya dan diletakkan di kamar, kemudian diletakkan di atas tempat tidur, dan lain sebagainya.

3. pertunjukan boneka untuk anak laki-laki

Walaupun jarang, ada alternatif untuk anak laki-laki untuk bisa bermain boneka, yaitu dengan action figure atau miniatur.

Meskipun tidak harus memberikan perawatan seperti boneka untuk anak perempuan, mainan tersebut tetap bisa mengembangkan kemampuan anak, terutama dalam bahasa atau imajinasi.

Pusing setelah jadi orang tua? Ayo gabung di komunitas parenting Hello Sehat dan temukan berbagai cerita dari orang tua lainnya. Anda tidak sendiri!

Sumber: https://hellosehat.com